kesetimbangan kimia by ardi polije
KESETIMBANGAN KIMIA
1.
Konsep Kesetimbangan Kimia
Pada
umumnya reaksi-reaksi kimia tersebut berlangsung dalam arah bolak-balik (reversible),
dan hanya sebagian kecil saja yang berlangsung satu arah. Pada awal proses
bolak-balik, reaksi berlangsung ke arah pembentukan produk, segera setelah
terbentuk molekul produk maka terjadi reaksi sebaliknya, yaitu pembentukan molekul
reaktan dari molekul produk. Ketika laju reaksi ke kanan dan ke kiri sama dan
konsentrasi reaktan dan produk tidak berubah maka kesetimbangan reaksi tercapai.
Pada
umumnya suatu reaksi kimia yang berlangsung spontan akan terus berlangsung
sampai dicapai keadaan kesetimbangan dinamis. Berbagai hasil percobaan
menunjukkan bahwa dalam suatu reaks kimia, perubahan reaktan menjadi produk
pada umumnya tidak sempurna, meskipun reaksi dilakukan dalam waktu yang relatif
lama. Umumnya pada permulaan reaksi berlangsung, reaktan mempunyai laju reaksi tertentu.
Kemudian setelah reaksi berlangsung konsentrasi akan semakin berkurang sampai
akhirnya menjadi konstan. Keadaan kesetimbangan dinamis akan dicapai apabila
dua proses yang berlawanan arah berlangsung dengan laju reaksi yang sama dan konsentrasi
tidak lagi mengalami perubahan atau tidak ada gangguan dari luar.
Sebagai
contoh keadaan kesetimbangan dinamis, kita perhatikan reaksi penguraian
(dissosiasi) gas N2O4 sebagai berikut :

Tak
berwarna merah-coklat
Secara
garis besar Kesetimbangan kimia hanya dapat berlangsung dalam sistem tertutup.
Sementara itu, pada umumnya proses alami berlangsung dalam sistem terbuka.
Sebagaimana kita saksikan, berbagai proses alami, sepert perkaratan logam,
pembusukan, dan pembakaran merupakan reaksi yang berlangsung searah.
2. Reaksi Bolak-Balik (reversibel)
Ketika suatu reaksi kimia berlangsung,
laju reaksi dan konsentrasi pereaksipun berkurang. Beberapa waktu kemudian
reaksi dapat berkesudahan, artinya semua pereaksi habis bereaksi. Namun banyak reaksi
tidak berkesudahan dan pada seperangkat kondisi tertentu, konsentrasi pereaksi
dan produk reaksi menjadi tetap. Reaksi yang demikian disebut reaksi
reversibel dan mencapai kesetimbangan. Pada reaksi semacam ini produk
reaksi yang terjadi akan bereaksi membentuk kembali pereaksi. ketika reaksi
berlangsung laju reaksi ke depan (ke kanan), sedangkan laju reaksi sebaliknya
kebelakang (kekiri) bertambah, sebab konsentrasi pereaksi berkurang dan
konsentrasi produk reaksi semakin bertambah.
Contoh
:
Jika campuran gas nitrogen dan
hidrogen dipanaskan akan menghasilkan amonia, dengan reaksi: N2(g) + 3H2(g)
2NH3(g).
Sebaliknya, jika amonia (NH3) dipanaskan akan
terurai membentuk nitrogen dan hidrogen, dengan reaksi: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Apabila diperhatikan ternyata reaksi pertama
merupakan kebalikan dari reaksi kedua. Kedua reaksi itu dapat digabung sebagai
berikut :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

3.
Reaksi Kesetimbangan Homogen dan Heterogen
Reaksi dapat diibedakan menjadi dua
macam yaitu reaksi kesetimbangan homogen dan reaksi kesetimbangan heterogen.
Reaksi Kesetimbangan Homogen merupakan reaksi kesetimbangan dimana semua fasa
senyawa yang bereaksi sama.



Sedangkan
reaksi kesetimbangan Heterogen merupakan reaksi kesetimbangan dimana reaktan
dan produk yang berbeda fasa.
Contoh :




Komentar
Posting Komentar