Kewirausahaan

LAPORAN PRAKTIKUM

peluang bisnis dan kondisi tempat bisnis di daerah jl mastrip kelurahan tegal gede kecamatan sumber sari

TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Oleh

Hilmi Firdausy A W

Nur Uli Fajar Ulan

Helmi zulmarhansyah

Muhammad Ardi Wiranata

Khofilia

Riski Akbari Ekananda

Dosen

Wahjoe widijanto

JURUSAN PETERNAKAN

PROGRAM STUDI MANAGEMEN BISINIS UNGGAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2014

BAB I

PENDAHULUAN

Di zaman dalam keadaan perekonomian yang sudah semakin sulit ini banyak sekali persaingan usaha di berbagai bidang perekonomian didalam kehidupan masyarakat, termasuk didalamnya adalah persaingan dalam dunia wirausaha. Banyak wirausahawan yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga hal ini memicu para wirausahawan untuk berusaha terus maju dalam memperbaiki usahanya. Supaya usahanya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam mengikuti perkembangan zaman, maka wirausaha tersebut harus dapat mengantisipasi perkembangan ekonomi yang semakin kompetitif dengan melakukan strategi yang tepat agar tidak tersisih dalam persaingan. Selain itu wirausaha juga harus dapat mengantisipasi kecenderungan ekonomi di masa mendatang dan harus dapat bersaing dengan wirausaha lain yang bergerak di bidang yang sama. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kemajuan usahanya.

Kewirausaahan merupakan suatu kegiatan dimana untuk membuka lapangan kerja baru suatu yang beroientasikan pendapatan untuk mendapatkan pendapatan sendiri. Para pelaku kewirausahaan sering disebut sebagai entrepreneur. Para pelaku kewirausaahan sebelum menetapkan sesuatu daerah sebagai tempat untuk membangun usaha peternakan, terdapat beberapa faktor yang perlu di teliti sebelum mengambil keputusan untuk mendirikan suatu usaha.

Beberapa faktor yang perlu kita ketahui sebelum kita mendirikan suatu usaha. Seperti halnya kondisi tempat / lokasi calon tempat usaha kita. Dalam kondisi tempat ada dua faktor lingkungan makro dan faktor lingkungan mikro, faktor lingkungan makroyang perlu dipelajari sebelum mengambil keputusan untuk berusaha yaitu faktor klimatik, edatik, biotik, teknologi,ekonomi finanial, sosial budaya dan kebijaksanaan umum pemerintah, sedangkan yang termasuk faktor mikro meliputi sifat teknis komoditi dalam aspek managemen produksi, marketing dll.

BAB II

LANDASAN TEORI

           

Perlu untuk dipahami bahwa perusahaan sebagai suatu sistem, berarti selain memiliki sub-sub sistem (bagian -bagian), juga menghadapi lingkungan atau sering  disebut supra system. Lingkungan perusahaan dapat dikelompokkan menjadi dua,  yaitu lingkungan umum (general environment) dan lingkungan khusus (specific environment). Yang dimaksud dengan lingkungan umum adalah lingkungan perusahan yang secara tidak langsung mempengaruhi proses perkembangan perusahaan dalam tujuan tertentu.

 Faktor lingkungan umum yang mempengaruhi perusahaan itu

terdiri dari faktor politik, ekonomi, sosial kebudayaan, pendidikan, teknologi, dan hukum. Lingkungan umum tersebut sering dikenal dengan akronim “IPOLEKSOSBUDKAM”, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan khusus adalah lingkungan perusahaan yang secara langsung mempengaruhi proses perkembangan perusahaan

dalam mencapai tujuan. Faktor lingkungan khusus ini terdiri dari: (a) lingkungan pelanggan, (b) lingkungan penyedia, (c) lingkungan pesaing,(d) lingkungan teknologi, dan (e) lingkungan sosio-politik. Kedua lingkungan tersebut di atas, baik lingkungan umum maupun lingkungan khusus, mempunyai sifat yang berubah-ubah sesuai dengan jenis.

     Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar, yang sangat berpengaruh pada penghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi usaha juga akan berhubungan dengan masalah efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya, dan kemudahannya mencapai konsumen. Lokasi juga berpengaruh terhadap kenyamanan pembeli dan juga kenyamanan Anda sebagai pemilik usaha. Bagi wirausahawan pemula, sebaiknya berhati-hati dalam menentukan lokasi usaha, jangan sampai asal pilih lokasi. Salah-salah, usaha Anda bisa jeblok.

Beberapa pakar wirausaha menyarankan, agar dalam memilih lokasi usaha seperti ruko, kios, rumah atau kaki lima harus pas dengan jenis usaha yang dilakoni. Karena ada usaha yang cocok didirikan di satu lokasi tapi tidak cocok di tempat lain. Untuk itu pengusaha disarankan untuk melakukan survei untuk mencari tempat yang sesuai bagi usahanya. Amati kondisi pasarnya, potensi permintaannya dan jangan lupa cari juga informasi bagaimana prospek perkembangan daerah itu ke depannya, karena hal ini bisa mempengaruhi kelangsungan usaha Anda.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

     3.1  peralatan  dan bahan

3.11 peralatan

1.      Peralatan tulis ( buku, pulpen )

2.      Kamera

3.      BKPM

3.12 Bahan

1.      Daerah jalan  mastrip

2.      Narasumber

3.2    . prosedur kerja

1.    Menerima pengarahan dari dosen pengampu dan teknisi mata kuliah kewirausahaan.

2.    Membagi kelompok menjadi 4 kelompok

3.    Dosen memberikan point point yang harus di dapat dalam survei lokasi

4.    Melakukan pengamatan dijalan mastrip

5.    Membuat laporan  hasil pengamatan.

BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data

Di daerah jalan mastrip terdapat banyak sekali tempat usaha yang ada. Ada beberapa bagian usaha seperti halnya

1.      Usaha di bidang makanan

2.      Usaha di bidang jasa

3.      Usaha di bidang perdaganggan

4.      Usaha di bidang hiburan dan olahraga

5.      Usaha di bidang elektronik

Dari berbagai bagian di atas akan terpecah menjadi banyak cabang usaha.

Ada berbagai usaha di jalan mastrip yang besar omsetnya dan bisa menjadi saingan terberat pedagang kecil yaitu adanya mini market. Pom bensin,  Seperti halnya Indomaret , Alfamart di jalan mastrip ada 4 mini market.

Hasil survei dari salah satu pemilik kios Food terace yang terletak di jalan mastrip yaitu pak kaidi Jenis usaha aneka  makanan  yang terbuat dari jamur, seperti jamur tiram, sate jamur, crispy jamur dll.

Dari usaha yang di geluti sekitar 3 tahunan ini pak kaidi si pemilik kios ini setiapharinya rata rata bisa menjual sekitar 60 porsi makananya . di usaha ini pak kaidi melibatkan 3 tenaga kerja. Harga yang di sediakan di kios ini dari 4.500 – 8.000/ porsinya yang sangat F dengan kantong mahsiswa. Di tempat ini banyak fasilitas yang di sediakan sehingga banyak sekali pengunjung yang datang. Fasilitas yang di berikan yaitu free wifi. Tv lcd, kamar mandi  toilet, tempat sholat, tempat parkir yang luas, tempat duduk yang nyaman dan tenang. Faktor penempatan yang sesuai dengan sasaran dan sarana prasarana yang mendukung baik dari internal mauoun external sangat mendukung dari usaha yang di gelutinya ujar pak kaidi salah satu si pemilik kios yang ada di Food terace.

5.2  Pembahasan

Untuk menentukan suatu wilayah yang sebagai sasaran bidikan calon tempat usaha, pengusaha harus jeli dalam banyak hal karena suatu usaha yang kita jalankan agar lancar dan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kita harus mempertimbangkan apakah didekat tempat yang akan kita gunakan sebagai usaha itu ada yang sama dengan produk kita apa tidak , dan apakah ada sarana pendukung yang dapat meningkatkan pendapat kita .

            Khususnya di daerah jalan mastrip kelurahan tegal gede kec sumber sari kabupaten jember. Banyak sekali faktor faktor yang mendukung dalam berbagai macam usaha. Karena di jalan ini ada 2 kampus yang  besar diantaranya yaitu Politeknik negeri jember dan universitas negeri jember, di jalan ini juga ada pom bensin yang dapat mempermudah dalam kebutuhan bahan bakar untuk keperluan usaha yang akan kita jalankan.  Di kawasan ini akan ramai di kunjungi karena 2 faktor yang tadi itu akan menjadi kunci dalam hal pembidikan situasi pasar yang ada.

 Ada beberapa bagian bidang usaha, 4 bidang usaha diantaranya  yang ada di jalan mastrip, dari data hasil survei yang kita lakukan.

1.      Usaha di bidang makanan

Ada banyak usaha yang menjual berbagai produk makanan dan minuman.  Seperti warung lesehan pedagang kaki lima ada sekitar 15 penjual, food terace, pedagang sate madura, nasi goreng jawa, cak wang tempat ngopi, depot arum, roket chicken.

2.      Usaha di bidang jasa

Ada beberapa jenis usaha di bidang jasa seperti halnya jasa laundry, jasa photo copy, rental pengetikan , counter pulsa, cuci mobil dan motor, tambal ban, bengkel sepdha motor pagah jaya. Potong rambut.

3.      Usaha di bidang perdaganggan

Ada beberapa usaha yang di bidang jasa diantaranya yang paling besar dan dapat menghabiskann pasar kecil di sampingya yaitu Indomart, alfamart, polije mart, imanda dl

4.      Usaha di bidang hiburan dan olahraga

Di tempat ini juga terdapat para pengusaha yang di bidang hiburan dan olahraga : yaitu penyewaan lapangan futsal yaitu zona elpha sindo, lapang bulu tangkis, lapangan futsal, kios olahraga seperti indosport. Ada game online, rental play station

5.      Usaha di bidang elektronik

Didaerah tempat dimana kita survei tidak begitu banyak hanya ada beberapa yang menjual dan berbisinis di eletronik. Di jalan mastrip yang berjualan komputer, laptop hanya ada satu tempat yaitu Imtech. Dan yang berjualan handphone ada beberapa toko yang disitu sekaligus berjualan pulsa.

Usaha yang paling prospek dari semua hasil survei yaitu usaha yang menjual makanan, karena bisnis makanan di kampus itu sangat di butuhkan apalagi dengan jumlah mahasiswa yang semakin hari semakin banyak, dan lulusanya tidak sesuai pada mahasiswa yang masuk.

BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa :

1)   Masih banyak peluang usaha yang bisa diciptakan di jalan mastrip seperti halnnya usah peralatan listrik, makanan yang belum ada ,jasa tukang pijit dll.

2)   Dalam membuat suatu usaha baru diperlukan ketrampilan untuk membaca tempat dan prospek usaha yang akan kita jalankan.

3)  Inovasi dan kreatifitas sangat di tuntut karena banyaknya pesaing yang ada di sekitar kampus.

4) usaha di kuliner sangat di butuhkan di daerah ini karena tempat padat kos kosan sehingga prospek  lumayan cerah karena mengingat jumlah mahasiswa setiap tahun semakin banyak.